Kemenag Logo

Tembilahan (Inmas) Kasubbag Tata Usaha Kemenag Inhil, H. Guspiandi, S. Ag, MM menghadiri sekaligus memimpin pembacaan doa dalam rangka 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir Periode 2018-2023 dilaksanakan Rapat Koordinasi di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, Selasa (22/1/2019). Kegiatan dibuka oleh Bupati Inhil, Drs. HM. Wardan, MP.


Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Provinsi Riau, Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, Unsur Forkopimda Inhil, Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah Wardan SSos, ME, Sekda Inhil, H. Said Syarifuddin, SE, MP, MSn, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Inhil, Drs. H. Darussalam, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil, Drs. H. Afrizal, MP, sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Camat se-Inhil, Kepala Desa se-Inhil, dan para tamu undangan.


Acara ini disejalankan dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Inhil dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhil dan Launching Program DMIJ Plus Terintegrasi Tahun 2019 yang ditandai dengan pemukulan kentungan oleh Bupati Inhil, Ketua DPRD Provinsi Riau, Unsur Forkopimda Inhil, serta Sekda Inhil.


Tujuan digelarnya acara ini untuk meningkatkan arus informasi dari Kepala Desa, Camat, Pendamping Desa, Fasilitator Kecamatan dan Kabupaten serta seluruh OPD terkait untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan kegiatan program di lapangan


Sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Inhil melakukan penyerahan secara simbolis Aplikasi Siskeudes Versi 2.0 kepada Kades Danau Pulai Indah Kecamatan Kempas.


Program DMIJ telah dimulai sejak tahun 2014 lalu, dirancang berdasarkan kebutuhan dan tipologi desa. Dengan demikian, masyarakat desa bisa memilih kegiatan yang diutamakan dengan mempertimbangkan kemendesakan, kemanfaatan untuk pengentasan kemiskinan, upaya perbaikan lingkungan, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.


Salah satu prioritas utama dari Program DMIJ adalah untuk membuka akses/ hubungan antar desa terisolir di Negeri Seribu Parit ini. ***(Utar)