Kemenag Logo

Tembilahan (Inmas) - Bertempat di Aula Kenanga Kantor Kemenag Kab. Indragiri Hilir, digelar rapat pembentukan kepanitian Hari Santri di Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (3/10) pukul 14.30 Wib. Kegiatan Ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Kab. Indragiri Hilir, H. Harun, S.Ag, M.Pd, Kasi Pendidikan Pondok Pesantren, Dr. H. Arifin, S.Ag, M.A dan Perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren.

Arifin menyampaikan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti hasil rapat yang telah digelar di Kanwil Kemenag Provinsi Riau mengenai Acara Hari Santri Provinsi yang direncanakan akan digelar di Kabupaten Rokan Hilir Pada 22 Oktober 2023 mendatang.

Rapat dibuka dengan sambutan dam arahan dari Kakan Kemenag Inhil. H. Harun menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silarutahim saling jumpa pimpinan dan pengurus ponpes di Kab. Inhil. Kegiatan rapat ini merupakan agenda penting, karena berkaitan dengan Hari Santri Nasional yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI. Momen ini harus disambut, agar kiprah pesantren terlihat nyata.

Harun mengatakan bahwa di Kab. Inhil terdapat 60 Pondok Pesantren. Semua diperlakukan setara, bersama-sama dalam  memberikan dan memacu dunia pendidikan untuk memajukan Kabupaten Indragiri Hilir. 

"Berkaitan dengan hari santri, Kita harus mempersiapkan diri. Pertama Persatuan Ikatan Ponpes harus mempersiapkan segala yang dibutuhkan jika diundang ke Rohil. Berbagai persiapan peserta, akomodasi, dan transportasi harus terdata. Adapun Permasalahan yang terjadi akan kembali kepada Kemenag. Ini gerak kita bersama, koordinasi agar terkondisi berjalan dengan baik" Ujar Harun.

"Masih ada waktu hingga tanggal 22 oktober, jadi persiapan harus matang. apalagi perjalanan dari Inhil menuju Rohil memakan waktu yang panjang hingga 12 jam, jadi perhatikan kondisi kendaraan, panitia, dan santri yang akan dibawa. Yang terpenting adalah keikutsertaan kita dalam kegiatan, karena membawa nama kabupaten." lanjutnya.

Kematangan perencanaan menunjukan profesionalitas, meskipun akan ada kendala terutama dana, namun bukan suatu penghalang yang berarti. Pembentukan panitia harus diawasi dan terdata dengan jelas. 

Harun menambahkan agar rapat memfokuskan pada 2 hal, Persiapan pemberangkatan menuju Rohil untuk acara Hari Santri Provinsi, dan Persiapan Apel hari Santri Kabupaten Indragiri Hilir. 

Untuk Apel hari Santri Kabupaten Indragiri Hilir, Harus mempersiapan kordinasi bersama tamu dan pemda, perlengkapan soundsistem dan lainnya. Terlaksananya kegiatan ini, membuktikan bahwa pesantren di Kabupaten Inhil kompak. Tujuan akhir dari rangkaian kegiatan ini adalah memajukan pendidikan terutama keagamaan di kabupaten Inhil.

"Laksanakan musyawarah dan rapat sebaik-baiknya, dan sampaikan hasil rapat kepada pondok pesantren lain agar bersama-sama menyukseskan acara Hari Santri ini". tutup Harun. *** (Hendra/Ria/Utar)